Si empunya nama domain akan jual mahal dan mati-matian mempertahankan harga begitu dia tahu kalau si calon pembeli amat membutuhkannya. Disinilah keasyikan bisnis ini.
Contoh diatas adalah gambaran betapa besar keuntungan bersih yang bisa didapat hanya dari nama domain. Padahal aspek lainnya seperti ranking dan traffic / besarnya kunjungan juga mempengaruhi harga jual sebuah domain.
Jika pada saat browsing anda menemukan website yang berpotensi yang masih belum optimal yang tentunya nilainya masih rendah lalu segeralah beli dan secepat yang anda bisa lakukan langkah tepat untuk mengubahnya menjadi site yang produktif yang bisa dipakai sendiri atau anda jual untuk mendapatkan keuntungan darinya.
Cara yang mudahnya adalah menaikkan secara signifikan traffic / kunjungan misalkan memakai bantuan dari Whypark.com hingga jadi produktif lalu menjual kepada orang yang lagi mencari site yang ramai traffic nya, tentunya dengan harga yang lebih tinggi.
Di Whypark.com anda juga bisa mendapatkan nama domain dan bisa memakai programnya dengan berbagai cara, yang intinya menampilkan domain anda unik / asli yang secara instan menaikkan ranking dan di mata mesin pencari (yang menerapkan akreditasi pada domain) domain tersebut akan dinilai tinggi. Dan misalkan anda memakai Google Adsense di domain tersebut, anda akan mendapatkan banyak uang dari situ.
Domain sebagai Investasi
Kita dapat berinvestasi melalui pembelian domain untuk di stok lalu diecer di saat yang tepat dengan harga tinggi. Kunci dari investasi nama domain adalah dengan membuka mata dan telinga seluas-luasnya terhadap segala perkembangan dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi lalu beraksi dengan tepat.
Kalau anda ingin terjun di bidang ini, maka anda harus terus melangkah dua – tiga langkah ke depan untuk mendapatkan potensial ‘stock’ sebelum nilainya melambung. Modus nya mirip dengan pasar modal; membeli di saat tak ada nilainya dan melepaskannya di saat tinggi nilainya. Begitu seterusnya. Banyak spekulan juga di dunia jual-beli nama domain sehingga rasanya sudah tidak ada lagi nama domain yang tersedia.
Contoh kasusnya, ada sebuah perusahaan kecil yang mulai tumbuh. Di saat pengelolanya masih belum berpikir untuk menggunakan domain, tentu dia hanya punya nama perusahaan saja. Tapi pebisnis domain bahkan sudah membeli nama domain perusahaan itu dan varian-varian nya misalnya busines.com, business.org, business.net dan sebagainya. Bagi orang yang aktif di bidang bisnis jual-beli domain peluang seperti inilah yang mereka cari. Tentu saja si pemilik perusahaan itu mau-mau saja membeli dengan harga tinggi, dari pada mengganti nama perusahaan miliknya!
Beberapa hal yang perlu diketahui yang berkaitan dengan aktifitas jual beli domain, antara lain :
- Jangan menyebutkan identitas asli saat membeli domain, untuk menjaga kerahasiaan/privasi.
- Jangan menyebutkan anda akan membangun sebuah situs dengan domain tersebut. Terkadang tujuan semacam itu membuat penjual domain menaikkan harga yang tidak semestinya. Karena harganya memang berubah-ubah.
- Terus berburu nama domain yang berpotensi untuk dijual dengan harga tinggi.
- Pastikan domain yang anda cari ‘for sale’ atau bukan. Usahakan membeli domain di saat harga domain itu turun. Sehingga kita bisa mendapat keuntungan lebih banyak saat menjualnya kembali.
No comments:
Post a Comment
Silakan sobat berkomentar, tanya, request atau apapun. namun apabila komentar sobat termasuk dalam kategori tidak beretika dan sejenisnya. komentar tersebut tidak saya publish, karena komentar diblog ini selalu dimoderasi oleh admin :D